Natural Language Interface to Database

Natural Language Interface to Database


NATURAL LANGUAGE INTERFACE TO DATABASE

Antarmuka (Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka (Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.

Interface berfungsi untuk menginput pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh (step by step) sehingga pengguna mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Tujuan sebuah interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut.

Natural Language Interface to Database merupakan daerah panas penelitian sejak lama. Tujuan dari Natural Language Interface to Database System adalah untuk menerima permintaan dalam bahasa Inggris atau bahasa alam lainnya dan mencoba untuk 'memahami' mereka atau kita dapat mengatakan bahwa bahasa alami interface untuk database (NLIDB) adalah sistem yang menerjemahkan kalimat bahasa alami ke dalam query database. Meskipun penelitian awal telah dimulai sejak akhir tahun enam puluhan, NLIDB tetap sebagai masalah penelitian terbuka.

Mengumpulkan informasi dari database dengan menggunakan sistem seperti Additionally, mungkin mengubah persepsi kita tentang informasi dalam database. Secara tradisional, orang yang digunakan untuk bekerja dengan bentuk; harapan mereka sangat tergantung pada kemampuan formulir. NLIDB membuat seluruh pendekatan yang lebih fleksibel, karena itu akan memaksimalkan penggunaan database.

Ada banyak aplikasi yang dapat mengambil keuntungan dari NLIDB. Di PDA dan ponsel lingkungan, tampilan layar tidak selebar komputer atau laptop. Mengisi formulir yang memiliki banyak bidang dapat membosankan: satu mungkin harus menavigasi melalui layar, untuk menggulir, untuk mencari nilai-nilai scroll Box, dll Sebaliknya, dengan NLIDB, satu-satunya pekerjaan yang perlu dilakukan adalah dengan mengetikkan pertanyaan serupa dengan SMS (Short Messaging System).

Pengertian Antarmuka Bahasa Alami ke Dalam Database

Penggunaan bahasa alami, bahasa keseharian seperti bahasa Indonesia dalam era internet sekarang bukan lagi merupakan domain ilmu sosial saja namun juga ilmu eksak seperti komputasi dengan tujuan interoperabilitas (Wicaksana,dkk, 2005). Semakin banyak dan beragamnya asal pengguna komputer dari berbagai negara yang terhubung dalam internet dan semakin besarnya data yang ada menjadikan kemudahan untuk mendapatkan data sesuai yang diharapkan oleh pengguna adalah sebuah keniscayaan. Sebagai contoh misalkan seorang pengguna internet dari Indonesia akan mengharapkan dapat menggunakan bahasa ibunya untuk mendapatkan informasi. Natural Language Processing (NLP) sebagai salah satu bidang ilmu komputer yang mempelajari interaksi komputer dengan bahasa yang digunakan secara umum dalam kehidupan sehari-hari. Pengembangan teknik yang bertujuan bagaimana komputer memahami bahasa alami manusia dipelajari dalam NLP. Bahasa alami yang digunakan oleh manusia  dari berbagai negara akan memiliki perbedaan dalam bentuk penulisan dan pengucapan. NLP dapat digunakan untuk melakukan pengambilan kembali informasi (information retrieval) (Lewis dan Jones, 1996), baik dengan menggunakan penulisan ataupun diucapkan. Penelitian ini melakukan implementasi NLP untuk mendapatkan informasi dari data yang tersimpan dalam sistem basis data relasional.

Antarmuka bahasa alami ke dalam database / natural language interface to a database (NLIDB) adalah sistem yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi yang tersimpan dalam database dengan hanya mengetik permintaan dinyatakan dalam beberapa bahasa alami (misalnya bahasa Inggris, Indonesia, dll.). Semenjak dulu, pemrosesan antarmuka bahasa alami ke dalam database merupakan suatu bidang yang panas(rawan) didalam penelitian. Tujuannya adalah untuk menerima permintaan dalam bahasa Inggris atau bahasa lainnya yang mana akan berupaya untuk memahami bahasa-bahasa tersebut dan menerjemahkannya ke dalam query database (perintah yang ada di dalam database). Meskipun penelitian ini dimulai sejak akhir tahun enam puluhan, penelitian NLIDB tetap berlanjut hingga sekarang.

Menurut Androutsopoulos, Natural Language Interfaces to Databases (NLIDB) adalah suatu sistem yang mampu mentranslasikan perintah (senctence) bahasa alami manusia menjadi query basis data (Androutsopoulos dkk, 1995). Terdapat beberapa arsitektur NLIDB yang pernah dikembangkan di dunia, diantaranya adalah :

  1. Pattern-matching system
  2. Syntax-based-system
  3. Semantic grammar system
  4. Intermediate representation language system
Kebanyakan NLIDB saat ini menggunakan arsitektur ini. Pertama-tama pertanyaan bahasa alami ditransformasikan ke intermediate logical query (query peralihan). Query ini mengekspresikan arti dari pertanyaan user dalam high level world concepts yang tidak bergantung pada struktur basis data.

Aplikasi Pengolah Bahasa Alami untuk Query Basisdata Akademik dengan Format Data Xml


Program aplikasi pengolah bahasa alami untuk query basisdata akademik dengan format data XML adalah program aplikasi yang digunakan oleh staf administrasi akademik untuk membantu pekerjaan pencarian data dalam format XML yang berkaitan dengan data akademik mahasiswa dalam basisdata akademik. Dengan menggunakan program aplikasi ini, maka staf administrasi akademik yang tidak mempunyai dasar pengetahuan SQL tetap dapat melakukan pencarian data akademik dengan menggunakan bahasa alami yaitu bahasa Indonesia.

Implementasi aplikasi pengolah bahasa alami untuk query basisdata akademik dengan format data XML menyajikan suatu perangkat lunak aplikasi yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk kepentingan operasional bagian administrasi akademik dalam memperoleh informasi dari suatu basisdata akademik tanpa harus direpotkan dengan permasalahan struktur penulisan query dalam bentuk SQL standar.

Referensi:

https://sis.binus.ac.id/2016/12/15/teori-text-mining-dan-web-mining/
http://muhammadshiddiq-aa.blogspot.co.id/2016/12/pemrosesan-antarmuka-bahasa-alami-ke.html

Pengertian Sistem Pakar (Expert System) AI

Pengertian Sistem Pakar (Expert System) AI


EXPERT SYSTEM

Sistem Pakar (dalam bahasa Inggris : expert system) adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagai dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi).

Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior. Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar)

Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.

Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
  1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
  2.  Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
  3.  Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
  4.  Meningkatkan output dan produktivitas.
  5.  Meningkatkan kualitas.
  6.  Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
  7.  Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
  8.  Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
  9.  Memiliki reliabilitas.
  10.  Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
  11.  Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
  12.  Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
  13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
  14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan

Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
  1. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya relatif mahal karena diperlukan banyak data.
  2.  Perlu admin khusus yang selalu update informasi dalam bidang yang sesuai dengan sistem pakar.
  3.  Pengembangan perangkat lunak sistem pakar lebih sulit dibandingkan perangkat lunak konvensional.
  4.  Susah dikembangkan.
  5.  Membutuhkan waktu yang lama.

Contoh Sistem Pakar (Expert System)
  • MYCIN (Diagnosa penyakit)
  •  Dendral (Mengidentifikasikan struktur molekul campuran kimia yang tidak dikenal)
  •  XCON & XSEL (Konfigurasi sistem computer besar)
  • Prospector (Bidang biologi)
Referensi:


Cara Mendapatkan Certification Skill From Cybrary Gratis

Cara Mendapatkan Certification Skill From Cybrary Gratis
Assalamu'alaiukum Wr.Wb.

Kali ini saya akan berbagi sedikit pengetahuan saya, untuk mengasah kemampuan kita di bidang IT dengan belajar dan mendapatkan hadiah sertifikat gratis hehe.

Caranya ? Silahkan baca dibawah sampe beres ☺



Cybrary adalah salah satu tempat kursus/training untuk meningkatkan skill dibagian IT. Disini kita bisa ikut Course / Ujian untuk mendapatkan sertifikat dari Cybrary.

Untuk mendapatkan sertifikat dari Cybray kita pertama harus daftar terlebih dahulu dan reading and learning materi yang dibahas di dalam ujian yang ingin kita pelajari tersebut.

Setelah kita daftar di Cybary kita dapat satu kali Kupon Free Training untuk ikut ujian. Tentunya itu harus dapat dimaksimalkan sebaik mungkin. Karena kalau sampai tidak lulus kita tidak akan mendapatkan sertifikat nya.

Berikut langkah-langkah untuk mendapatkan sertifikat training dari cyrary :

Daftar akun terlebih dahulu di Website Cybrary https://www.cybrary.it
Setelah daftar isi lengkap profil kita
Pilih menu CERTIFICATION https://www.cybrary.it/skills-catalog
Pilih sesuai keinginan dan kemampuan kamu untuk mendapatkan sertifikat. Contoh disini ambil sertifikat Subnetting  https://www.cybrary.it/skill-certification-course/subnetting-certification-training-course
Klik skip to test untuk langsung ikut ujian dan mengisi soal yang telah di siapkan oleh Cybrary. kalau mau sedikit tau materi apa yang di bahas pas ujian, silahkan reading and learning materi yang akan dibahasnya.
Informasi test sertifikasi Communication & Network Security:

Jumlah Soal: 40 Soal

Waktu Pengerjaan: 60 Menit

Passing Grade: Score 70%

Setelah ujian selesai kita langsung mendapatkan sertifikat berbentuk file .pdf kita bisa langsung untuk meng print atau download sertifikatnya bisa kita sisipkannya di CV hehe… lumayankan

Artikel from: https://daniynwa.wordpress.com/2017/01/05/cara-mendapatkan-certification-skill-from-cybrary/

Oke, terimakasih… semoga bermanfaat..
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Pengertian dan Fungsi Jaringan Komputer

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Kali ini saya akan membahas jaringan komputer, karena di kampus sudah mulai masuk mata kuliah jaringan. Saya akan membahas sedikit pengertian dan fungsi dari jaringa komputer, semoga dapat memberikan pengetahuan dan wawasan tentang jaringan komputer khususnya buat saya pribadi dan umumnya buat pembaca blog ini.




Jaringan Komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut sebagai (client), dan yang memberikan/mengirim layanan disebut sebagai (server), desain ini disebut dengan sistem client-server dan digunakan pada hampir seluruh jaringan komputer.

Pengertian jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi data sehingga dapat bertukar data dan informasi.

Apabila ingin membangun suatu sistem jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti, hub, switch, router, gateway sebagai peralatan media interkoneksinya.

Fungsi dari jaringan komputer sangat banyak, diantaranya adalah:


  • Dengan jaringan komputer, kita dapat mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah disebarluaskan melalui suatu jaringan internet.
  • Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat, akurat dan efisien.
  • Jaringan komputer sangat membantu penggunanya untuk saling berhubungan, bertukar informasi dengan pengguna lainnya melalui jaringan komputer (internet). Dengan dapat mengirim text, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
  • Bisa untuk sharing data, sharing printer di dalam suatu jaringan komputer.

Masih banyak lagi fungsi dan manfaat dari suatu jaringan komputer, itu hanya sebagian saja yang umum sering digunakan oleh kita.

Cukup sampai disini dulu untuk pembahasan materi jaringan komputer, semoga dapat bermanfaat khususnya buat saya pribadi yang sedang menuntut ilmu, dan umumnya buat pembaca sekalian.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Teknik Kompilasi atau Definisi Translator Compiler dan Interpreter



Assalamu'alaikum Wr,Wb.

Untuk download file slide persentasi (Power Point)
Silahkan download via link dibawah:
https://www.slideshare.net/secret/r1msAVxhYIbOTx
Google Drive
https://drive.google.com/open?id=0B4ynRruR-GsKdTdVNWxINzZXM0k

1. Assembler
Source code adalah bahasa assembly, Object code adalah bahasa mesin
*.asm –>assembler–>object code (*.exe/*.com)
2. Compiler
Source code adalah bahasa tingkat tinggi, object code adalah bahasa mesin atau bahasa assembly. Source code dan data diproses berbeda
3. Interpreter
Interpreter tidak menghasilkan bentuk object code, tetapi hasil translasinya hanya dalam bentuk internal, dimana program induk harus selalu ada-berbeda dengan compiler

COMPILER vs INTERPRETER
Compiler bisa menangkap berbagai kesalahan dalam 1 program kode sumber secara sekaligus. Kalau Interpreter cuma bisa menangkap beberapa kesalahan pada 1 baris kode sumber pada suatu saat

Biasanya program yang dihasilkan compiler lebih cepat dari waktu pelaksanaan program dengan interpreter.

Kalau compiler menghasilkan kode antara (misal object code) dan harus digabungkan / dilink menjadi bentuk yang dapat dijalankan mesin / komputer (executable). Kalau Interpreter biasanya tidak menghasilkan kode antara.

Kalau hendak menjalankan program hasil kompilasi bisa dilakukan tanpa kode sumber. Kalau interpreter butuh kode sumber

Kalau dengan kompiler, maka pembuatan kode yang bisa dijalankan mesin dilakukan dalam 2 tahap terpisah, yaitu parsing / pembuatan kode objek dan linking / penggabungan kode objek dengan library. Kalau interpreter tidak ada proses terpisah.

Kalau compiler membutuhkan linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library demi menghasilkan suatu kode yang bisa dijalankan oleh mesin. Kalau interpreter tidak butuh linker.

Interpreter cocok untuk membuat / menguji coba modul / sub-routine / program-program kecil. Kalau compiler agak repot karena untuk mengubah suatu modul / kode objek kecil, maka harus dilakukan proses linking / penggabungan kembali semua objek dengan library yang diperlukan.

Pada kompiler bisa dilakukan optimisasi / peningkatan kwalitas kode yang bisa dijalankan. Ada yang dioptimasi supaya lebih cepat, ada yang supaya lebih kecil, ada yang dioptimasi untuk sistem dengan banyak processor. Kalau interpreter susah / tidak bisa dioptimasikan

Proses kompilasi dikelompokkan ke dalam dua kelompok besar :
1.analisa : program sumber dipecah-pecah dan dibentuk menjadi bentuk antara (inter-mediate representation)
2.sintesa : membangun program sasaran yang diinginkan dari bentuk

Penganalisa Leksikal
membaca program sumber, karakter demi karakter. Sederetan (satu atau lebih) karakter dikelompokkan menjadi satu kesatuan mengacu kepada pola kesatuan kelompok karakter (token) yang ditentukan dalam bahasa sumber. Kelompok karakter yang membentuk sebuah token dinamakan lexeme untuk token tersebut. Setiap token yang dihasilkan disimpan di dalam tabel simbol. Sederetan karakter yang tidak mengikuti pola token akan dilaporkan sebagai token tak dikenal (unidentified token)

Penganalisa Sintaks
memeriksa kesesuaian pola deretan token dengan aturan sintaks yang ditentukan dalam bahasa sumber. Sederetan token yang tidak mengikuti aturan sintaks akan dilaporkan sebagai kesalahan sintaks (sintax error). Secara logika deretan token yang bersesuaian dengan sintaks tertentu akan dinyatakan sebagai pohon parsing (parse tree)

Penganalisa Semantik
memeriksa token dan ekspresi dari batasan-batasan yang ditetapkan. Batasan-batasan tersebut misalnya :
a. panjang maksimum token identifier adalah 8 karakter,
b. panjang maksimum ekspresi tunggal adalah 80 karakter,
c. nilai bilangan bulat adalah -32768 s/d 32767,
d. operasi aritmatika harus melibatkan operan-operan yang bertipe sama

Pembangkit Kode Antara
membangkitkan kode antara (intermediate code) berdasar-kan pohon parsing. Pohon parse selanjutnya diterjemahkan oleh suatu penerjemah yang dinamakan penerjemah berdasarkan sintak (syntax-directed translator). Hasil penerjemahan ini biasanya merupakan perintah tiga alamat (three-address code) yang merupakan representasi program untuk suatu mesin abstrak. Perintah tiga alamat bisa berbentuk quadruples (op, arg1, arg2, result), tripels (op, arg1, arg2). Ekspresi dengan satu argumen dinyatakan dengan menetapkan arg2 dengan – (strip, dash)

Pengoptimal kode
melakukan optimasi (penghematan space dan waktu komputasi), jika mungkin, terhadap kode antara

Pembangkit Kode Mesin
membangkitkan kode dalam bahasa target tertentu (misalnya bahasa mesin)

Pembuatan compiler
Bahasa mesin
-Sangat sukar dan sangat sedikit kemungkinannya untuk membuat compiler dengan bahasa ini, karena manusia susah mempelajari bahasa mesin,
-Sangat tergantung pada mesin,
-Bahasa Mesin kemungkinan digunakan pada saat pembuatan Assembler

Assembly
-Hasil dari program mempunyai Ukuran yang relatif kecil
-Sulit dimengerti karena statement/perintahnya singkat-singkat, butuh usaha yang besar untuk membuat
-Fasilitas yang dimiliki terbatas

Bahasa Tingkat Tinggi (high level language)
-Lebih mudah dipelajari
-Fasilitas yang dimiliki lebih baik (banyak)
-Memiliki ukuran yang relatif besar, misal membuat compiler pascal dengan menggunakan bahasa C
-Untuk mesin yang berbeda perlu dikembangkan tahapan-tahapan tambahan.
-Misal membuat compiler C pada Dos bedasarkan compiler C pada unix

Bahasa Tingkat Tinggi (Pemrograman )
-Bahasa yang lebih dikenal oleh manusia, maksudnya adalah statement yang digunakan menggunakan bahasa yang dipakai oleh manusia (inggris),
-Bahasa pemrograman didefinisikan dengan menentukan bentuk programnya (sintak) dan arti programnya (semantik)
-Memberikan fasilitas yang lebih banyak, seperti struktur kontrol program yang terstruktur, blok-blok  serta prosedur dan fungsi-fungsi
-Progam mudah untuk di koreksi (debug)
-Tidak tergantung pada salah satu mesin
-Kontrol struktur seperti :  kondisi (if .. Then.. Else ),
perulangan (For, while ), Struktur blok (begin.. End { .. } )

Wassalamu'alaikum Wr,Wb.

https://daniynwa.blogspot.co.id/

Konfigurasi Dasar Cisco Router


Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah sampai saat ini kita masih diberikan nikmat, sehat dan rizky yang baik serta ilmu yang bermanfaat oleh Allah SWT. Semoga kita semua selalu dalam lindungannya, Aamiin.

Langsung saja, sesuai dengan judul nya kali ini akan membahas perintah-perintah dasar router cisco. Didalam router cisco ada beberapa command mode diantaranya adalah:

  1. User EXEC
  2. Privileged EXEC
  3. Global Configuration
  4. Line
  5. Interface
  6. Subinterface
  7. Router
  8. Setup
  9. ROM Monitor
  10. RXBoot
Berikut adalah  command-command mode dasar basic cisco router, sekarang kita masuk ke prompt CLI Cisco Router untuk memulai konfigurasi dasarnya.

Mode Router Cisco CLI

Router>enable untuk masuk ke mode privileged exec ketikan "enable" lalu enter
Router#kalau seperti ini kita sudah masuk ke mode privileged, di mode ini kita bisa melihat konfigurasi tapi tidak bisa merubah/edit konfigurasi nya.

Router#configure terminal untuk masuk ke mode global ketikan perintah "configure terminal"
Router(config)#kalau sudah seperti ini, berarti sudah masuk mode global configuration, disini kita bisa memulai konfigurasi yang kita inginkan.

Router(config)#line console 0 untuk masuk ke mode line ketikan "line console 0" lalu enter
Router(config-line)#kalau sudah seperti ini kita sudah masuk ke mode line untuk setting line console dan password line serta timeout console nya.

Router(config)#interface <type><number> contoh: interface fastethernet0/0
Router(config)#interface fastethernet0/0  lalu tekan Enter
Router(config-if)#kalau sudah seperti ini sudah masuk ke mode interface, di mode ini kita bisa menambahkan IP Address untuk setiap interface yang ada di Router Cisco kita.

Router(config)#interface <type><number>.<subnumber> contoh: interface fastethernet0/0.10
Router(config)#interface fastethernet0/0.10 lalu tekan Enter
Router(config-subif)#di mode subinterface ini kita bisa menambah IP Address untuk subinterface

Router(config)#router <type> contoh: router rip
Router(config)#router rip lalu tekan Enter
Router(config-router)#di mode router kita bisa membuat skema routing protocol untuk jaringan kita

Bagaimana sampai disini sudah ngerti mode-mode yang ada di Router cisco ?
kalau sudah ngerti, sekarang langsung saja saya akan memberikan contoh konfigurasi mulai dari setting nama router, password, line, ip address:

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname Cisco "namanya berubah menjadi Cisco"
Cisco(config)#enable password cisco123 "setting password cisco123"
Cisco(config)#enable secret class "setting password enable secret class"
Cisco(config)#line console 0
Cisco(config-line)#password console "setting password console"
Cisco(config-line)#exec-timeout 5 0 "dalam 5 menit tidak melakukan apa2 maka akan logout sendiri"
Cisco(config-line)#login "mengaktifkan pengecakan password saat login"
Cisco(config-line)#line vty 0 4
Cisco(config-line)#password telnet "setting password telnet"
Cisco(config-line)#exec-timeout 5 0
Cisco(config-line)#login
Cisco(config-line)#exit "untuk kembali ke mode global configuration"
Cisco(config)#interface fastethernet0/0
Cisco(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 "setting ip interface"
Cisco(config-if)#description LAN LOCAL "memberi deskripsi interface nya"
Cisco(config-if)#no shutdown "untuk mengaktifkan interfacenya"
Cisco(config-if)#exit "untuk kembali ke mode global"
Cisco(config)#

Bagaimana untuk melihat konfigurasi yang telah kita buat ? kita harus kembali ke mode privileged atau bisa juga di mode global dengan menambahkan "do" pada awal command yang kita ketikan.

contoh:
command show di mode global "harus selalu menggunakan "do" di awal command

Cisco(config)#do show interface "maka akan keluar setiap interface yang di router kita"
Cisco(config)#do show running-config "untuk melihat konfigurasi yang sedang berjalan"
Cisco(config)#do show startup-config "untuk melihat konfigurasi file yang disimpan di NVRAM"

command show di mode privileged tidak perlu menambahkan "do" diawal command

Cisco#show interface
Cisco#show running-config
Cisco#show startup-config

Sudah dapat dipahami dan dimengerti atau belum ? hehe... kalau sudah. nah bagaimana kalau kita ingin menyimpan konfigurasi yang telah kita buat tadi?

Cisco#copy running-config startup-config "untuk menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan di NVRAM"

Sampai disini dulu pembahasan Basic dari Cisco Router. Semoga apa yang saya paparkan diatas dapat memberikan kita pemahan dasar tentang Cisco serta materi-materi Jaringan Komputer atau CCNA, kususnya buat saya sendiri umumnya buat pembaca blog ini.

Insya Allah minggu depan kalau saya masih diberikan kesehatan dan jatah hidup oleh Allah SWT kita akan membahas konfigurasi static routing.

Kalau ada yang kurang jelas atau yang mau ditanyakan bisa tuliskan di kolom "komentar"

Terimakasih... Wassalamu'alaikum Wr.Wb.