Pengertian dan Parameter Route Border Gateway Protocol (BGP)


Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh...

Haloo mabor-mabor semua, kali ini saya mau sharing mengenai bagaimana Routing BGP

Pengertian Route Border Gateway Protocol (BGP)

Border Gateway Protocol disingkat BGP adalah inti dari protokol routing Internet. Protocol ini yang menjadi backbone dari jaringan Internet dunia. BGP adalah protokol routing inti dari Internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar jaringan.

Border Gateway Protocol (BGP) merupakan protokol routing antar Autonomous System (AS). Autonomous System (AS), mengacu pada dokumen IETF RFC 1930 didefinisikan sebagai kumpulan router-router pada satu pengelolaan administrative yang menggunakan IGP sebagai protokol routing dalam AS tersebut dan menggunakan EGP sebagai protokol routing ke AS lain. Nomor AS dimulai dari 1 sampai 65535 dengan catatan nomor AS 64512 sampai 65535 digunakan sebagai nomor AS private. Walaupun BGP merupakan protokol routing EGP yang merouting paket data antar AS tetapi BGP juga mendukung proses routing paket data dalam sebuah AS. Berdasar pada nomor AS yang digunakan dalam proses routing, BGP dikategorikan menjadi dua, yaitu:


  • Internal BGP (iBGP) merupakan proses pertukaran informasi routing dalam sebuah AS.
  • Eksternal BGP (eBGP) merupakan proses pertukaran informasi routing BGP antar router-router di internet yang berbeda AS.

BGP merupakan protokol routing yang memanfaatkan TCP port 179 untuk pertukaran informasi routing antar router.

Parameter Route Border Gateway Protocol (BGP)

Border Gateway Protocol (BGP) menggunakan beberapa parameter dalam mengambil keputusan jalur mana yang dipakai untuk mengirimkan data yaitu:

  • Weight, merupakan parameter dari router itu sendiri mengenairouting mana yang hendak dipilih. Weight diberikan kesebuah router dan hanya digunakan pada router itu sendiri. Semakin tinggi nilai weight dari sebuah router maka semakin baik jalur routing melalui router tersebut.
  • Local Preference, merupakan parameter lain yang digunakan dalam pemilihan jalur routing. Berbeda dengan weight yang hanya digunakan sendiri oleh router, local preference digunakan bersama antar router iBGP tetapi tidak dapat digunakan secara bersama pada router eBGP. Default nilai local preference adalah 100, semakin tinggi nilai local preference menunjukkan semakin baiknya jalur routing tersebut.
  • Multi-Exit Descriminator (MED), menggambarkan kondisi jalur yang kita miliki ke router eksternal. Lain halnya dengan weight dan local preference, MED meninggalkan jaringan kita dan menceritakan ke neighbor jalur routing mana yang ingin kita gunakan. Default nilai MED adalah 0, semakin kecil nilai MED menunjukkan semakin baiknya jalur routing.
  • Origin, merupakan gambaran sebuah jalur routing berasal dari protokol IGP, EGP, atau redistribusi dari protokol lain. Origin dari protokol IGP memiliki nilai 0, protokol EGP memiliki nilai 1, sedangkan hasil redistribusi dari protokol lain dianggap incomplete dan memiliki nilai origin 2.
  • AS-PATH, jalur routing BGP berdasarkan pada daftar autonomous system yang harus dilewati untuk mencapai sebuah alamat tujuan. Jalur routing yang dipilih adalah jalur routing dengan AS-PATH paling pendek. Dengan AS-PATH memungkinkan BGP mendeteksi adanya routing loop.


BGP hanya memilih sebuah jalur routing untuk mencapai sebuah alamat tujuan. Jalur routing ini ditambahkan ke dalam tabel routing dan didistribusikan ke BGP peers (neighbor).


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »